OUTSIDETHEARC – Instagram, salah satu platform media sosial terpopuler di dunia, baru saja meluncurkan fitur terbaru di Indonesia yang dirancang khusus untuk akun remaja. Fitur ini memungkinkan orang tua untuk memantau aktivitas online anak mereka, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunaan media sosial bagi remaja.

Fitur akun remaja ini diperkenalkan sebagai bagian dari komitmen Instagram untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan ramah bagi pengguna muda. Mengingat tingginya penggunaan media sosial di kalangan remaja, langkah ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka dalam berinteraksi di dunia maya.

Fitur Utama Akun Remaja

  1. Pengawasan Orang Tua

Orang tua kini dapat menghubungkan akun Instagram mereka dengan akun anak remaja mereka. Ini memungkinkan orang tua untuk melihat aktivitas anak, termasuk siapa yang mereka ikuti dan siapa yang mengikuti mereka.

  1. Pemberitahuan Aktivitas

Orang tua akan menerima pemberitahuan jika anak mereka melaporkan pengguna atau konten yang mencurigakan. Ini memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mendiskusikan dan mengambil tindakan yang diperlukan dengan anak mereka.

  1. Pengaturan Privasi Terpadu

Fitur ini mempermudah remaja untuk mengelola pengaturan privasi mereka, sehingga hanya orang yang mereka kenal dan percayai yang dapat melihat konten yang mereka bagikan.

  1. Kontrol Waktu Layar

Orang tua dapat menetapkan batasan waktu layar untuk anak-anak mereka, membantu memastikan bahwa penggunaan media sosial tidak mengganggu aktivitas sehari-hari seperti belajar dan tidur.

Peran Orang Tua dalam Pengawasan Digital

Instagram juga menyediakan panduan bagi orang tua untuk membantu mereka memanfaatkan fitur ini secara efektif. Panduan tersebut mencakup tips tentang bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak mengenai keamanan digital dan pentingnya perilaku online yang baik.

Dengan peluncuran fitur ini di Indonesia, Instagram berharap dapat memberikan alat yang diperlukan bagi orang tua untuk menjaga keamanan digital anak-anak mereka, sambil tetap menghormati privasi dan kemandirian remaja.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk organisasi yang peduli terhadap keselamatan anak di internet. Diharapkan, fitur akun remaja ini dapat menjadi model bagi platform lain dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan mendukung perkembangan remaja.