OUTSIDETHEARC – Jakarta, 26 Januari 2025 – Indonesia kini resmi memiliki asosiasi antariksa yang bertujuan untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan pengembangan teknologi antariksa di Tanah Air. Asosiasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para ahli, peneliti, dan pelaku industri antariksa untuk bersama-sama memajukan sektor antariksa Indonesia.

Asosiasi Antariksa Indonesia (AAI) resmi diluncurkan dalam sebuah acara yang diadakan di Jakarta Convention Center, yang dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari pemerintah, akademisi, peneliti, dan pelaku industri antariksa. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro, yang menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif ini.

Dalam sambutannya, Bambang Brodjonegoro mengatakan, “Pembentukan Asosiasi Antariksa Indonesia adalah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem antariksa di Indonesia. Kami berharap asosiasi ini dapat menjadi wadah bagi kolaborasi dan inovasi, serta mendorong pengembangan teknologi antariksa yang bermanfaat bagi masyarakat.”

Asosiasi Antariksa Indonesia memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  1. Mendorong Inovasi:
    AAI akan mendorong penelitian dan pengembangan teknologi antariksa yang inovatif. Dengan adanya wadah ini, diharapkan lebih banyak penelitian dan inovasi yang dapat dihasilkan oleh para ahli dan peneliti di Indonesia.
  2. Meningkatkan Kolaborasi:
    AAI akan menjadi platform bagi kolaborasi antara pemerintah, akademisi, peneliti, dan pelaku industri antariksa. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan teknologi dan pemanfaatan antariksa untuk berbagai sektor.
  3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia:
    AAI akan berperan dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang antariksa. Melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan, diharapkan akan lahir generasi baru ahli antariksa yang kompeten dan inovatif.
  4. Meningkatkan Kesadaran Publik:
    AAI juga akan berperan dalam meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya teknologi antariksa dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kampanye dan edukasi, diharapkan masyarakat lebih memahami dan mendukung pengembangan sektor antariksa.

Ketua Umum Asosiasi Antariksa Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hadi Suprapto, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan sektor antariksa di Indonesia. “Dengan adanya asosiasi ini, kami berharap dapat mempercepat pengembangan teknologi antariksa di Indonesia. Kami juga berkomitmen untuk mendorong kolaborasi dan inovasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Hadi.

Salah satu program unggulan yang akan diluncurkan oleh AAI adalah program pengembangan satelit mikro dan nano. Program ini bertujuan untuk melatih para peneliti dan mahasiswa dalam merancang, membangun, dan meluncurkan satelit kecil yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan lingkungan, pertanian, dan manajemen bencana.

Selain itu, AAI juga berencana untuk mengadakan konferensi dan seminar antariksa secara rutin. Konferensi ini akan menjadi ajang bagi para ahli dan pelaku industri antariksa untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan hasil penelitian terbaru.

Dengan adanya Asosiasi Antariksa Indonesia, diharapkan sektor antariksa di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan nasional. Semoga dengan dukungan dari berbagai pihak, AAI dapat mencapai tujuannya dan menjadi wadah yang kuat bagi inovasi dan kolaborasi di bidang antariksa.