OUTSIDETHEARC – Pada tanggal 5 Desember 2024, ribuan warga Korea Selatan berkumpul di pusat kota Seoul untuk menggelar aksi nyala lilin menuntut pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol. Aksi ini merupakan bagian dari serangkaian protes yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, yang dipicu oleh berbagai isu kontroversial yang melibatkan pemerintahan Yoon.

Latar Belakang Protes

Protes besar-besaran ini dipicu oleh beberapa faktor utama, termasuk skandal korupsi yang melibatkan pejabat tinggi pemerintahan, kebijakan ekonomi yang dianggap tidak efektif, serta penanganan pandemi COVID-19 yang dianggap kurang memadai. Warga Korea Selatan merasa bahwa pemerintahan Yoon Suk Yeol telah gagal memenuhi harapan mereka dan tidak mampu mengatasi berbagai krisis yang dihadapi negara.

Isu Utama yang Menjadi Sorotan

  1. Skandal Korupsi: Beberapa pejabat tinggi pemerintahan Yoon terlibat dalam skandal korupsi yang merugikan negara. Warga menuntut transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah.
  2. Kebijakan Ekonomi: Kebijakan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintahan Yoon dianggap tidak berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat. Banyak warga yang merasa bahwa ekonomi Korea Selatan semakin memburuk dan tidak ada solusi yang konkret dari pemerintah.
  3. Penanganan Pandemi COVID-19: Penanganan pandemi COVID-19 yang dianggap kurang efektif juga menjadi salah satu alasan utama protes. Warga menuntut pemerintah untuk lebih transparan dan efektif dalam menangani krisis kesehatan ini.

Aksi Nyala Lilin

Aksi nyala lilin merupakan simbol perlawanan damai yang sering digunakan oleh warga Korea Selatan dalam menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintah. Aksi ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari mahasiswa, pekerja, hingga ibu rumah tangga. Mereka berkumpul di alun-alun kota Seoul dengan membawa lilin dan spanduk yang bertuliskan tuntutan mereka.

Tanggapan Pemerintah

Presiden Yoon Suk Yeol dan pemerintahannya belum memberikan tanggapan resmi terhadap aksi protes ini. Namun, beberapa pejabat pemerintah telah menyatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan tuntutan warga dan berupaya untuk memperbaiki kinerja pemerintahan.

Dampak Protes

Protes besar-besaran ini telah menarik perhatian internasional dan memberikan tekanan yang signifikan terhadap pemerintahan Yoon. Jika protes terus berlanjut dan semakin meluas, hal ini dapat mempengaruhi stabilitas politik di Korea Selatan dan memaksa pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk memenuhi tuntutan warga.

Kesimpulan

Aksi nyala lilin yang digelar oleh warga Korea Selatan menunjukkan adanya ketidakpuasan yang mendalam terhadap pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol. Isu-isu seperti skandal korupsi, kebijakan ekonomi yang tidak efektif, dan penanganan pandemi COVID-19 menjadi sorotan utama dalam protes ini. Jika pemerintah tidak segera merespons tuntutan warga, protes ini dapat berlanjut dan mempengaruhi stabilitas politik di negara tersebut.