outsidethearc.com – Negosiasi kontrak rookie di NFL biasanya berjalan mulus karena peraturan skala gaji rookie yang jelas. Namun, Cincinnati Bengals kembali bikin drama dengan penolakan pertama mereka di musim ini. Pilihan putaran pertama mereka, Shemar Stewart, hingga kini belum menandatangani kontrak rookie senilai empat tahun dan $18,94 juta, padahal kontrak itu sudah sepenuhnya dijamin.
Penyebab Ketegangan: Klausul Baru dalam Kontrak
Stewart sudah hadir di OTA (Organized Team Activities) dan dua hari minicamp, tapi tidak mengikuti latihan sama sekali. Ia juga sempat meninggalkan kamp secara tiba-tiba sebelum sesi terakhir. Masalahnya bukan soal uang, karena kedua pihak sudah sepakat dengan nilai kontrak. Perselisihan muncul akibat Bengals menambahkan klausul baru yang tidak diberikan pada dua rookie putaran pertama sebelumnya.
Menurut mantan eksekutif NFL Andrew Brandt, klausul itu memungkinkan Bengals membatalkan jaminan masa depan jika Stewart terlibat masalah, baik itu larangan bermain, perilaku di luar lapangan, atau kasus hukum. Biasanya, kontrak rookie putaran pertama dijamin sepenuhnya, tetapi klausul ini memberi Bengals celah.
Stewart Tanggapi: “Saya 100% Benar”
Shemar Stewart mengungkapkan pendiriannya dengan tegas, “Saya tidak meminta sesuatu yang belum pernah diberikan kepada pemain lain. Tapi Bengals memilih menang argumen ketimbang memenangkan pertandingan.” Ketegangan ini menjadi salah satu konflik kontrak rookie terpanjang sejak kasus Joey Bosa tahun 2016.
Kekuatan Finansial Stewart
Beda dengan rookie sebelumnya, Stewart punya leverage lebih karena ia sudah mengantongi uang NIL (Name, Image, Likeness) saat kuliah. Ia tidak dalam posisi mendesak untuk segera tanda tangan, berbeda dari rookie yang biasanya butuh uang tanda tangan untuk biaya hidup.
Pilihan Stewart: Draft Ulang atau Trade?
Jika Bengals tidak mengubah klausul kontrak, Stewart punya opsi drastis: mengulang draft tahun depan atau meminta ditukar. Mengulang draft berarti ia tidak bermain tahun ini dan bisa dipilih tim lain pada 2026, kecuali Bengals. Jika gagal terpilih, ia bisa jadi agen bebas bebas tanda tangan dengan tim mana saja.
Sementara opsi trade harus diselesaikan 30 hari sebelum musim reguler. Bengals dikenal sulit menyerah, jadi opsi ini kurang mungkin, tapi tetap terbuka.
Stewart dan Era Pemain Berkuasa
Stewart adalah contoh pemain era baru yang paham nilai dirinya dan berani menuntut hak. Sejak masa kuliahnya di Texas A&M, ia sudah menjadi prospek top dan mendapat pendapatan besar lewat NIL. Ia tidak takut berada di bawah sorotan dan siap melawan demi apa yang ia yakini.
Dampak Negosiasi pada Bengals
Drama negosiasi ini bukan hal baru bagi Bengals. Tahun lalu, Ja’Marr Chase absen di kamp latihan karena ketidakpuasan kontrak, yang membuat permainan Bengals kurang maksimal di awal musim. Bahkan Joe Burrow pun mengakui bahwa ketidakhadiran pemain ini menjadi gangguan bagi tim.
Kini, dua pemain kunci di lini pertahanan, Stewart dan Trey Hendrickson, berpotensi melewatkan kamp latihan. Ini menjadi kabar kurang baik untuk Bengals yang sudah memiliki pertahanan lemah musim lalu.