OUTSIDETHEARC – Pertama-tama, Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan. Selanjutnya, Imam Al-Ghazali telah memberikan rumus khusus untuk memperkirakan kedatangannya. Pada dasarnya, Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan saat Allah menurunkan Al-Qur’an. Lebih lanjut, malam ini memiliki nilai ibadah setara lebih dari 83 tahun.
Rumus Perhitungan Imam Al-Ghazali
Sementara itu, Imam Al-Ghazali menyarankan cara menentukan Lailatul Qadar dengan:
- Menentukan tanggal 1 Ramadhan
- Menghitung hari dalam seminggu
- Memfokuskan pada malam ganjil
Tanggal-tanggal Potensial
Di samping itu, Lailatul Qadar berpotensi jatuh pada:
- Malam ke-21 Ramadhan
- Malam ke-23 Ramadhan
- Malam ke-25 Ramadhan
- Malam ke-27 Ramadhan
- Malam ke-29 Ramadhan
Tanda-tanda Lailatul Qadar
Kemudian, beberapa tanda khusus meliputi:
- Cuaca sejuk dan tenang
- Langit cerah berbintang
- Suasana damai
- Matahari terbit putih
Amalan yang Dianjurkan
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk:
- Membaca Al-Qur’an
- Melakukan shalat tahajud
- Berzikir dan beristighfar
- Berdoa khusus
- Memperbanyak sedekah
Kesimpulan
Pada akhirnya, rumus Imam Al-Ghazali memberi panduan berharga bagi umat Muslim. Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan ibadah untuk meraih keberkahan malam istimewa ini.