OUTSIDETHEARC – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) baru saja mengevaluasi penggunaan sirene pada kendaraan pengawalan (patwal). Dalam evaluasi ini, Kakorlantas menyoroti penggunaan sirene panjang yang mengganggu dan merekomendasikan penghapusannya.
Konteks dan Latar Belakang:
Kendaraan patwal sering menggunakan sirene untuk membuka jalan bagi konvoi pejabat atau dalam situasi darurat. Namun, sirene panjang sering menimbulkan kebisingan yang mengganggu ketenangan masyarakat, terutama di area perkotaan yang padat.
Evaluasi Kakorlantas:
Dalam evaluasi terbaru, Kakorlantas menegaskan pentingnya penggunaan sirene yang lebih efisien dan tidak mengganggu. Kakorlantas menilai bahwa sirene panjang tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lain.
Rekomendasi Perubahan:
Kakorlantas merekomendasikan penggunaan sirene panjang dihilangkan dan digantikan dengan sirene yang lebih pendek dan efektif. Tujuan perubahan ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat tanpa mengurangi fungsi utama sirene sebagai alat pengatur lalu lintas.
Reaksi Masyarakat dan Pihak Terkait:
Sebagian besar masyarakat menyambut baik inisiatif ini karena sering mengeluhkan kebisingan sirene. Pihak kepolisian dan pengemudi patwal diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ini untuk meningkatkan citra pelayanan publik.
Kesimpulan
Evaluasi yang dilakukan Kakorlantas merupakan langkah positif untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi penggunaan sirene patwal. Dengan menghilangkan sirene panjang, diharapkan masyarakat lebih menerima keberadaan kendaraan pengawalan tanpa merasa terganggu.