OUTSIDETHEARC – Pada tanggal 18 Februari 2025, Kota Sukabumi kembali diramaikan oleh arak-arakan Cap Go Meh yang meriah dan penuh semangat. Perayaan Cap Go Meh kali ini diselenggarakan dengan lebih megah dari tahun-tahun sebelumnya, mengundang ribuan warga untuk turun ke jalan dan menyaksikan rangkaian acara yang spektakuler.

Rangkaian Acara dan Pertunjukan

Perayaan Cap Go Meh di Sukabumi menghadirkan 36 kelompok barongsai dan liong yang memeriahkan suasana dengan atraksi yang memukau. Barongsai dan liong berwarna-warni menari di sepanjang jalan, diiringi alunan musik tradisional khas Tionghoa yang menggema di seluruh penjuru kota.

Selain barongsai dan liong, arak-arakan juga dimeriahkan oleh berbagai kelompok seni budaya lokal. Tarian tradisional dan pertunjukan musik daerah turut serta menambah semarak suasana perayaan. Peserta arak-arakan mengenakan kostum yang beraneka ragam, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh warna.

Antusiasme Warga dan Pengunjung

Ribuan warga Sukabumi dan sekitarnya memadati jalan-jalan utama untuk menyaksikan acara ini. Tidak hanya penduduk lokal, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara turut hadir untuk merasakan kemeriahan perayaan Cap Go Meh. Para penonton tampak antusias dan ikut berinteraksi dengan para penampil, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.

Pihak panitia juga menyediakan berbagai stan kuliner yang menjajakan aneka makanan lezat khas Imlek, menambah daya tarik perayaan ini. Stan-stan tersebut diserbu pengunjung yang ingin menikmati kuliner sembari menonton arak-arakan.

Pengamanan dan Kelancaran Acara

Untuk menjamin kelancaran acara, pihak kepolisian dan panitia melakukan pengamanan ketat di sepanjang rute arak-arakan. Pengalihan arus lalu lintas sementara dilakukan untuk memastikan perayaan berlangsung aman dan tertib. Kerjasama dari semua pihak membuat acara ini berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Makna dan Harapan

Perayaan Cap Go Meh di Sukabumi bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan toleransi antarbudaya. Acara ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarwarga, serta melestarikan tradisi dan budaya Tionghoa yang telah menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Diharapkan, perayaan Cap Go Meh yang meriah ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang semakin dikenal luas. Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Sukabumi siap menyambut perayaan Cap Go Meh di tahun-tahun berikutnya dengan lebih meriah lagi.