OUTSIDETHEARC – Para dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti) siap menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara pada 3 Februari 2025. Mereka menuntut pembayaran tunjangan kinerja (tukin) yang sudah tertunda selama lima tahun. Sementara itu, pihak Kemendikti menyatakan bahwa ada kanal yang tepat untuk menyampaikan tuntutan tersebut.

Isi Artikel:

1. Latar Belakang Tuntutan:
Para dosen ASN di lingkungan Kemendikti menuntut pembayaran tunjangan kinerja yang sudah tidak diterima sejak tahun 2020. Menurut Koordinator Nasional Aliansi Dosen ASN Kemendikti Seluruh Indonesia (ADAKSI), Anggun Gunawan, dosen ASN di kementerian lain telah menerima tukin sejak 2012, sementara mereka tidak. Hal ini dianggap sebagai bentuk diskriminasi dan ketidakadilan38.

2. Rencana Aksi Demonstrasi:
ADAKSI telah merencanakan aksi demonstrasi di depan Istana Negara pada 3 Februari 2025. Aksi ini akan diikuti oleh ratusan dosen dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan menuntut pemerintah segera membayarkan tukin dan memastikan pembayaran tukin untuk semua dosen ASN tanpa terkecuali38.

3. Tanggapan Kemendikti:
Menanggapi rencana aksi demonstrasi tersebut, pihak Kemendikti menyatakan bahwa ada kanal yang tepat untuk menyampaikan tuntutan terkait tunjangan kinerja. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendikti, Togar M. Simatupang, pihaknya telah berupaya mengajukan anggaran tukin ke Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp2,8 triliun719.

4. Kritik dan Harapan:
Anggun Gunawan mengkritik bahwa meskipun anggaran tukin telah disetujui, pemerintah belum memberikan kepastian mengenai realisasi pembayaran tukin. Ia berharap pemerintah segera menerbitkan peraturan yang mengatur pemberian tukin bagi dosen ASN dan memastikan alokasi anggaran dalam APBN 20257.

5. Dukungan dari Berbagai Pihak:
Aksi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari dosen-dosen yang tidak bisa berangkat ke Jakarta. Mereka menyumbangkan dana untuk membantu biaya perjalanan perwakilan yang akan turun aksi di Jakarta. Anggun menekankan bahwa aksi ini akan tetap berlangsung dan tidak akan dibatalkan atau ditunda38.

Penutup:
Para dosen ASN di lingkungan Kemendikti siap menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara untuk menuntut pembayaran tunjangan kinerja yang sudah tertunda selama lima tahun. Sementara itu, pihak Kemendikti menyatakan bahwa ada kanal yang tepat untuk menyampaikan tuntutan tersebut. Diharapkan pemerintah segera memberikan kepastian dan realisasi pembayaran tukin untuk semua dosen ASN tanpa terkecuali.