OUTSIDETHEARC – Di tengah hiruk-pikuk kota yang terus berkembang, terdapat sebuah tempat makan yang telah bertahan lebih dari satu abad, menawarkan cita rasa yang tak lekang oleh waktu. Siauw A Tjiap, sebuah restoran legendaris, dikenal melalui dua hidangan khasnya yang menggugah selera: Ngohiong dan Fuyunghai Hakka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kelezatan dan sejarah di balik dua hidangan ikonik ini yang telah memikat para penikmat kuliner selama 102 tahun.
Sejarah Siauw A Tjiap
Didirikan pada tahun 1922, Siauw A Tjiap awalnya hanyalah sebuah warung kecil yang menyajikan hidangan khas Tionghoa. Berkat dedikasi dan konsistensi dalam menjaga kualitas masakan, restoran ini berkembang menjadi salah satu ikon kuliner di kota tersebut. Siauw A Tjiap tidak hanya menjadi saksi bisu perubahan zaman, tetapi juga menjadi penjaga tradisi kuliner Hakka yang autentik.
Kelezatan Ngohiong
Ngohiong adalah hidangan berbahan dasar daging cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Tionghoa, kemudian dibungkus dengan kulit tahu dan digoreng hingga kecokelatan. Cita rasa Ngohiong di Siauw A Tjiap terkenal karena bumbunya yang kaya dan tekstur yang sempurna—crispy di luar dan lembut di dalam.
Rahasia Kelezatan:
- Rempah Pilihan: Ngohiong di sini menggunakan campuran rempah yang diwariskan dari generasi ke generasi, memberikan rasa yang kompleks dan mendalam.
- Proses Pengolahan: Setiap langkah, mulai dari pemilihan bahan, peracikan bumbu, hingga penggorengan, dilakukan dengan teliti untuk menjaga konsistensi rasa.
Fuyunghai Hakka yang Istimewa
Fuyunghai adalah sejenis omelet yang dibuat dari campuran telur, daging, dan sayuran, disajikan dengan saus asam manis yang menggugah selera. Versi Hakka dari Fuyunghai di Siauw A Tjiap memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari tempat lain.
Keunikan Fuyunghai Hakka:
- Tekstur dan Rasa: Fuyunghai di sini memiliki tekstur yang ringan dan fluffy, dengan paduan rasa yang seimbang antara gurih dan manis.
- Saus Rahasia: Saus asam manis yang menemani fuyunghai dibuat dengan resep rahasia keluarga yang telah bertahan selama puluhan tahun.
Mengapa Siauw A Tjiap Bertahan Selama 102 Tahun?
- Kualitas Konsisten: Komitmen untuk mempertahankan kualitas bahan dan cara pengolahan yang autentik adalah kunci utama keberhasilan Siauw A Tjiap.
- Inovasi dan Adaptasi: Siauw A Tjiap tidak hanya berpegang pada tradisi, tetapi juga beradaptasi dengan selera modern tanpa mengorbankan identitas kulinernya.
- Pengalaman Pelanggan: Selain hidangan lezat, Siauw A Tjiap menawarkan pengalaman makan yang hangat dan bersahabat, membuat pelanggan merasa seperti di rumah sendiri.
Kesimpulan
Siauw A Tjiap tidak hanya sekadar restoran; ia adalah simbol kelestarian budaya dan tradisi kuliner Hakka. Dengan Ngohiong dan Fuyunghai sebagai andalannya, tempat ini terus memikat hati para pengunjung dari berbagai generasi. Menghargai warisan kuliner yang telah bertahan selama lebih dari seabad ini adalah sebuah perjalanan rasa yang tidak boleh dilewatkan. Bagi siapa saja yang ingin merasakan potongan sejarah dalam setiap gigitan, Siauw A Tjiap adalah destinasi yang wajib dikunjungi.