OUTSIDETHEARC – Kejadian penodongan dan perampokan kembali terjadi di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seorang pria berinisial AM (24) menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh sekawanan pelaku. Uang dan ponsel miliknya dirampas oleh para pelaku. Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Detail Kejadian
Kejadian bermula pada Kamis malam, 15 Agustus 2024, saat AM baru pulang kerja dan diantar oleh temannya hingga jarak 10 meter dari Stasiun Tanah Abang. Saat AM turun dari motor, tiba-tiba saja ia dipukuli oleh sekawanan pelaku yang langsung menggeledah tasnya dan mengambil ponsel serta dompetnya. Meskipun dompetnya dikembalikan, namun isinya sudah kosong, tidak ada KTP dan STNK6.
Ancaman dan Kekerasan
Setelah merampas ponsel dan uang AM, para pelaku malah memukulinya secara brutal. AM mengaku dipukuli di bagian kepala dan badan, bahkan diancam akan dibunuh jika terus meminta ponselnya kembali. Kejadian mencekam ini berlangsung selama 30 menit lamanya6.
Tebusan untuk Ponsel
AM mengatakan bahwa para pelaku sempat meminta uang tebusan jika ingin ponselnya dikembalikan. Namun, alih-alih mengembalikan ponsel, para pelaku malah terus memukulinya. AM akhirnya berhasil melarikan diri dan meminta bantuan kepada pamannya yang berada di dalam Stasiun Tanah Abang6.
Laporan ke Polisi
AM telah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan: LP/B/4784/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 15 Agustus 2024. Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya6.
Kondisi Keamanan di Tanah Abang
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi keamanan di kawasan Tanah Abang, yang dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar di Jakarta. Meskipun terdapat petugas keamanan di stasiun dan halte, namun respons mereka terhadap kejadian ini dinilai kurang memadai6.
Kesimpulan
Kejadian penodongan dan perampokan di dekat Stasiun Tanah Abang ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berada di tempat umum. Diharapkan pihak berwenang dapat meningkatkan pengamanan di kawasan tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.