OUTSIDETHEARC – Pramono Anung, gubernur terpilih DKI Jakarta, telah mengumumkan pembentukan tim transisi yang akan membantunya dalam menjalankan pemerintahan di ibu kota. Langkah ini diambil untuk memastikan transisi kekuasaan berjalan lancar dan efektif. Pramono Anung, yang juga merupakan politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyatakan bahwa tim transisi ini akan terdiri dari orang-orang yang telah lama membantunya dan memahami cara berpikirnya.
Pembentukan Tim Transisi
Pramono Anung menyatakan bahwa tim transisi akan bekerja untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum ia resmi dilantik sebagai gubernur pada Februari 2025. Meskipun belum menyebutkan nama-nama anggota tim, Pramono menegaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang telah lama membantunya dan memahami visi serta misinya.
“Akan ada tim transisi yang akan bekerja menyiapkan segala sesuatu. Tim ini berisikan orang-orang yang selama ini membantu saya. Orang-orang yang tahu cara berpikir saya,” kata Pramono saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Desember 2024.
Tujuan Tim Transisi
Salah satu tujuan utama dari tim transisi adalah untuk membantu Pramono Anung mengetahui masalah-masalah yang dihadapi di Jakarta. Pramono tidak ingin memulai tugasnya tanpa pengetahuan yang cukup tentang kondisi di lapangan.
“Saya tidak mau begitu bekerja enggak mengetahui apa-apa. Saya harus tahu semuanya. Nanti timnya akan diumumkan secara resmi,” kata mantan Sekretaris Kabinet itu.
Pramono juga berencana untuk merealisasikan banyak program untuk kemajuan Jakarta berbekal pengalamannya selama ini di pemerintahan. Salah satu fokus utama adalah perbaikan data warga Jakarta, yang dianggap perlu dilakukan perbaikan setelah hampir dua tahun tanpa gubernur definitif.
Program yang Akan Dilanjutkan
Pramono Anung berencana untuk mengakomodir sejumlah program yang dicanangkan oleh para rivalnya di pilkada Jakarta. Ia menyebutkan bahwa ada beberapa program yang baik dari pasangan calon nomor urut 01 maupun 02 yang akan ditindaklanjuti.
“Tentunya ada beberapa program yang baik dari paslon nomor 01 maupun nomor 02 yang akan kami tindak lanjuti karena secara prinsip tidak berbeda dengan apa yang ada di kami,” kata Pramono.
Salah satu contoh program yang akan dilanjutkan adalah sarapan pagi gratis, internet gratis, dan program-program lainnya yang dianggap bermanfaat bagi masyarakat Jakarta.
Fokus Utama
Pramono Anung dan wakilnya, Rano Karno, akan fokus membangun Jakarta untuk masyarakat. Mereka telah menerima ucapan selamat dari para rivalnya di pilkada, yang menunjukkan adanya dukungan untuk bekerja sama demi kemajuan ibu kota.
“Juga paslon nomor 01 maupun 02 sudah menyampaikan ucapan selamat. Sehingga dengan demikian kita sekarang betul-betul berkonsentrasi untuk membangun Jakarta,” jelas Pramono.
Kesimpulan
Pembentukan tim transisi oleh Pramono Anung merupakan langkah strategis untuk memastikan transisi kekuasaan berjalan lancar dan efektif. Dengan tim yang terdiri dari orang-orang yang memahami visi dan misinya, Pramono berharap dapat segera mengatasi masalah-masalah yang dihadapi Jakarta dan merealisasikan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Dukungan dari para rivalnya di pilkada juga menjadi modal penting untuk membangun Jakarta yang lebih baik di masa depan.