OUTSIDETHEARC – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto baru-baru ini menyoroti potensi lubang bekas galian tambang di Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam kunjungan kerjanya ke Kaltim, Yandri menyatakan niatnya untuk membahas manfaat lubang-lubang tersebut dengan Presiden Prabowo Subianto. Potensi ini tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik.
Potensi Lubang Eks Tambang
Kalimantan Timur memiliki banyak lubang bekas tambang yang tidak direklamasi karena cekungan yang terlalu dalam, sehingga membentuk danau-danau kecil. Menurut Yandri, lubang-lubang ini bisa dimanfaatkan sebagai kolam ikan untuk budidaya ikan nila atau ikan mas. Ini sejalan dengan program makan siang bergizi yang dicanangkan pemerintah untuk menyukseskan ketahanan pangan nasional.
Rencana Pengembangan
Yandri berencana mengangkat isu ini sebagai isu nasional penghasil protein. Ia berharap bahwa dengan memanfaatkan dana desa, desa-desa di Kaltim bisa mengembangkan budidaya ikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, lubang eks tambang juga berpotensi menjadi destinasi wisata dengan penambahan wahana seperti perahu dan bebek-bebekan, serta penanaman pohon di sekitar kolam untuk meningkatkan daya tarik wisata.
Dukungan dari Pemerintah
Yandri telah menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur untuk memetakan seluruh bekas tambang yang potensial dijadikan area budidaya ikan. Dana desa tahun 2025 akan dialokasikan minimal 20 persen untuk ketahanan pangan, yang bisa digunakan untuk mengembangkan budidaya ikan, berternak, maupun mengembangkan pertanian.
Kolaborasi dengan Menteri Lain
Yandri berjanji akan kembali ke Kaltim awal tahun depan, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, untuk memastikan program ini berjalan lancar. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pengembangan desa-desa di wilayah ini dan mewujudkan pemerataan ekonomi serta pengurangan kemiskinan.
Kesimpulan
Mendes PDT Yandri Susanto menunjukkan komitmennya untuk memaksimalkan potensi lubang bekas tambang di Kaltim. Dengan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan kolaborasi dengan menteri terkait, diharapkan lubang-lubang ini bisa menjadi sumber protein dan destinasi wisata yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun dari desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.