OUTSIDETHEARC – Pada Senin, 2 Desember 2024, dua kapal nelayan terbakar di Selat Bali, tepatnya di perairan Banyuwangi, Jawa Timur. Insiden ini menarik perhatian publik dan memerlukan upaya besar untuk memadamkan api serta mengevakuasi para awak kapal.
Kronologi Kejadian
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Dermaga Pelabuhan Ikan Masami, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Kapal Motor Nelayan (KMN) Bahtera dan KMN Dinda Jaya menjadi korban dari kebakaran yang belum diketahui penyebab pastinya. Namun, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik atau masalah teknis lainnya.
Upaya Pemadaman
Tim pemadam kebakaran dari berbagai instansi, termasuk kapal tugboat dan petugas pelabuhan, segera melakukan upaya pemadaman. Kapal tugboat berupaya memadamkan api yang membakar kedua kapal nelayan tersebut. Namun, karena besarnya api, upaya pemadaman memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar.
Evakuasi dan Dampak
Para awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat, meskipun beberapa di antaranya mengalami luka-luka ringan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar. Kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian juga turut membantu dalam evakuasi dan pemadaman api.
Respons dan Investigasi
Pihak berwenang, termasuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan instansi terkait lainnya, segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Investigasi ini penting untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan dan untuk memastikan keselamatan para nelayan serta kapal-kapal di perairan Selat Bali.
Kesimpulan
Insiden kebakaran dua kapal nelayan di Selat Bali menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana di laut. Upaya pemadaman dan evakuasi yang dilakukan oleh berbagai pihak menunjukkan kolaborasi yang baik dalam menangani situasi darurat. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kebakaran dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan di perairan Selat Bali.