OUTSIDETHEARC – Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah mencakup beberapa poin penting yang bertujuan untuk mengakhiri eskalasi konflik dan mengurangi ketegangan di wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa isi utama dari perjanjian tersebut:

  1. Penghentian Serangan:
    • Hizbullah berjanji untuk menghentikan semua serangan roket dan drone ke wilayah Israel jika gencatan senjata antara Israel dan Hamas tercapai. Namun, Hizbullah juga menegaskan bahwa mereka tidak takut perang dan siap untuk melanjutkan serangan jika diperlukan.
  2. Penarikan Pasukan:
    • Militer Israel berjanji untuk menarik pasukannya dari Lebanon selatan dalam waktu 60 hari setelah gencatan senjata berlaku. Penarikan ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
  3. Pengawasan Internasional:
    • Pasukan keamanan dan militer resmi Lebanon akan menjadi satu-satunya yang diizinkan beroperasi di wilayah selatan Lebanon. Selain itu, pasukan PBB (UNIFIL) akan ditempatkan di wilayah tersebut untuk memastikan implementasi gencatan senjata dan mencegah pelanggaran.
  4. Pembebasan Tahanan:
    • Dalam konteks kesepakatan yang lebih luas, termasuk dengan Hamas, ada ketentuan untuk pembebasan tahanan dari kedua belah pihak. Ini termasuk pembebasan tahanan Palestina di penjara Israel dan tahanan Israel yang ditahan oleh Hamas dan Hizbullah.
  5. Bantuan Kemanusiaan:
    • Gencatan senjata ini juga mencakup ketentuan untuk memastikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza dan Lebanon. Ini termasuk pengiriman bantuan medis, makanan, dan bahan pokok lainnya untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.
  6. Rekonstruksi Gaza:
    • Bagian dari kesepakatan ini juga mencakup rencana untuk rekonstruksi Gaza yang hancur akibat perang. Ini termasuk pembangunan kembali infrastruktur yang rusak dan pemulihan layanan dasar seperti air, listrik, dan pendidikan.
  7. Pencegahan Eskalasi Lebih Lanjut:
    • Kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu eskalasi lebih lanjut. Ini termasuk larangan penggunaan senjata berat dan serangan lintas batas yang dapat memicu konflik besar.
  8. Pengawasan dan Mediasi Internasional:
    • Negara-negara seperti Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat akan terus berperan sebagai mediator untuk memastikan implementasi kesepakatan dan mencegah pelanggaran. Mereka juga akan memantau situasi di lapangan dan memberikan laporan reguler kepada PBB.

Perjanjian gencatan senjata ini merupakan langkah penting dalam upaya mengurangi ketegangan dan mencegah eskalasi konflik yang lebih luas di wilayah tersebut. Namun, keberhasilan perjanjian ini sangat bergantung pada komitmen kedua belah pihak untuk mematuhi ketentuan yang telah disepakati dan kerja sama dengan mediator internasional.