OUTSIDETHEARC – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menyatakan bahwa generasi muda berperan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Visi ini adalah tentang menciptakan negara yang maju, mandiri, adil, dan sejahtera. Untuk mencapainya, generasi muda harus dibekali keterampilan hidup serta kemampuan beradaptasi di tengah perubahan zaman,” ujar Fajar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis247.
Pernyataan Fajar tersebut disampaikan saat menjadi pembicara kunci dalam Jambore Pelajar Teladan Bangsa (JPTB) XI 2024 yang berlangsung di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE), Malang. Acara yang diinisiasi oleh MAARIF Institute bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) ini diselenggarakan pada 23-27 Desember 2024 dan mengusung tema “Empowered Youth: Building a Sustainable Future Together”3610.
Peran Strategis Generasi Muda
Fajar Riza Ul Haq menekankan pentingnya peran strategis generasi muda dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. “Generasi muda adalah motor penggerak perubahan. Mereka harus dipersiapkan dengan keterampilan hidup, toleransi, dan adaptasi terhadap tantangan global untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” tegasnya616.
Selama lima hari, peserta JPTB XI 2024 mengikuti berbagai kegiatan edukatif, seperti diskusi kebinekaan global, isu lingkungan, dan pencegahan kekerasan di sekolah. Salah satu momen berkesan adalah kunjungan ke Kampung Moderasi di Malang, di mana peserta belajar langsung dari praktik kehidupan yang inklusif. Acara ditutup dengan pagelaran seni budaya, menampilkan keunikan tradisi dari berbagai daerah16.
Pemerataan Mutu Pendidikan
Selain itu, Fajar menekankan pentingnya pemerataan mutu pendidikan di Indonesia sebagai fondasi pembangunan generasi emas. “Ketimpangan mutu pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedalaman harus segera diatasi. Pendidikan berkualitas harus dapat diakses oleh semua anak bangsa untuk memaksimalkan potensi bonus demografi,” ujarnya346.
Kepala Pusat Penguatan Karakter, Kemendikdasmen, Rusprita Putri Utami, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan JPTB XI 2024. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi Puspeka untuk memperbanyak forum perjumpaan generasi muda. “Kegiatan ini menjadi tempat pelajar belajar toleransi, persatuan, dan kebinekaan. Harapannya, mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat, pemersatu bangsa, dan siap mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” ujar Rusprita3610.
Kesimpulan
Generasi muda memiliki peran krusial dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan bekal keterampilan hidup, toleransi, dan adaptasi terhadap tantangan global, mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Pemerataan mutu pendidikan dan penguatan karakter menjadi kunci utama dalam mempersiapkan generasi emas ini.