OUTSIDETHEARC – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, kembali menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu peradaban tertua di dunia. Dalam berbagai kesempatan, Fadli Zon menyampaikan bahwa penelitian terbaru menunjukkan bahwa peradaban di Nusantara memiliki akar sejarah yang sangat dalam dan jauh lebih tua dibandingkan yang sebelumnya diperkirakan.
Bukti-bukti Ilmiah yang Mendukung
Salah satu bukti paling signifikan adalah penemuan lukisan gua di Gua Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan, yang diperkirakan berumur sekitar 40.000 tahun. Penemuan ini menunjukkan bahwa manusia purba telah hidup dan beraktivitas di wilayah Nusantara jauh sebelum peradaban besar lainnya di dunia muncul715. Selain itu, fosil Homo erectus yang ditemukan di Jawa, seperti Pithecanthropus erectus, juga menunjukkan bahwa manusia telah ada di wilayah ini sejak sekitar 1,5 juta tahun yang lalu1411.
Peran Sundaland dalam Sejarah Peradaban
Fadli Zon juga menyoroti pentingnya kawasan Sundaland, yang mencakup wilayah Asia Tenggara seperti Semenanjung Malaka, Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Pada Zaman Es, Sundaland merupakan satu daratan besar yang subur dan mendukung perkembangan peradaban manusia. Penelitian arkeologi dan genetik menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia telah bermigrasi dan menyebar ke berbagai wilayah dunia dari Sundaland ini2427.
Pentingnya Pemahaman dan Pengakuan Sejarah
Fadli Zon menekankan bahwa pemahaman dan pengakuan terhadap sejarah peradaban Indonesia sangat penting untuk memperkuat identitas nasional. “Kita harus bangga dan percaya diri dengan kekayaan budaya kita,” ujarnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak terlalu reaktif terhadap klaim budaya oleh negara lain, tetapi memandangnya sebagai bentuk pengaruh budaya Nusantara yang telah menyebar melalui sejarah panjang migrasi10.
Upaya Pemerintah dalam Pelestarian Budaya
Untuk memperkuat identitas budaya, pemerintah Indonesia berencana merevisi catatan sejarah nasional berdasarkan temuan-temuan terbaru. Fadli Zon menyatakan bahwa revisi ini akan membantu mengungkapkan sejarah peradaban Indonesia yang lebih akurat dan komprehensif1529. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk melindungi dan mempromosikan warisan budaya Indonesia di kancah internasional21.
Kesimpulan
Posisi Indonesia sebagai salah satu peradaban tertua di dunia tidak hanya didukung oleh bukti-bukti arkeologis dan genetik, tetapi juga oleh sejarah panjang migrasi dan penyebaran budaya. Pemahaman dan pengakuan terhadap sejarah ini sangat penting untuk memperkuat identitas nasional dan kebanggaan bangsa. Dengan upaya pelestarian dan promosi budaya yang berkelanjutan, Indonesia dapat menunjukkan perannya sebagai salah satu pusat peradaban tertua di dunia.