OUTSIDETHEARC – Song Mino, salah satu anggota grup K-pop terkenal WINNER, baru-baru ini menjadi sorotan setelah diperiksa oleh polisi selama empat jam terkait tuduhan mengabaikan tugas wajib militernya. Penyanyi dan rapper berbakat ini membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya dan menyatakan komitmennya untuk memenuhi kewajibannya sebagai warga negara Korea Selatan.
Pemeriksaan Polisi:
Pemeriksaan yang berlangsung selama empat jam tersebut dilakukan di Kantor Polisi Metropolitan Seoul. Song Mino tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 pagi dan meninggalkan kantor polisi sekitar pukul 2.00 sore. Selama pemeriksaan, Song Mino didampingi oleh pengacaranya dan beberapa staf dari agensinya, YG Entertainment.
Tuduhan dan Bantahan:
Tuduhan yang diarahkan kepada Song Mino adalah bahwa ia telah mengabaikan tugas wajib militernya dengan tidak memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan militer. Namun, dalam pernyataan resminya, Song Mino membantah semua tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya telah mengikuti semua prosedur yang diperlukan dan bahwa tidak ada niat dari pihaknya untuk menghindar dari kewajiban militer.
Klarifikasi dari Agensi:
YG Entertainment juga memberikan klarifikasi terkait masalah ini. Mereka menyatakan bahwa Song Mino telah mengikuti semua prosedur yang diperlukan dan bahwa tidak ada niat dari pihaknya untuk menghindar dari kewajiban militer. Agensi tersebut juga menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini.
Dukungan dari Penggemar:
Penggemar Song Mino, yang dikenal sebagai “Inner Circle”, memberikan dukungan penuh kepada idolanya. Mereka menggunakan media sosial untuk menyatakan dukungan dan keyakinan bahwa Song Mino tidak bersalah. Beberapa penggemar bahkan mengadakan acara dukungan di depan kantor polisi untuk menunjukkan solidaritas mereka.
Reaksi Publik:
Reaksi publik terhadap kasus ini cukup beragam. Beberapa orang mendukung Song Mino dan percaya bahwa ia tidak bersalah, sementara yang lain mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas dari proses wajib militer di Korea Selatan. Kasus ini juga menimbulkan diskusi tentang pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam menjalankan kewajiban militer.
Kesimpulan:
Song Mino telah membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya dan menyatakan komitmennya untuk memenuhi kewajiban wajib militernya. Pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi adalah bagian dari proses untuk menyelidiki kebenaran dari tuduhan tersebut. Dukungan dari penggemar dan klarifikasi dari agensi menunjukkan bahwa Song Mino memiliki keyakinan kuat dalam membuktikan ketidakbersalahannya. Kita akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan berharap bahwa kebenaran akan terungkap.