OUTSIDETHEARC – Kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting dalam kesehatan masyarakat yang sering kali diabaikan. Di seluruh dunia, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin meningkat, dan banyak negara mulai mengubah kebijakan mereka untuk menangani masalah ini. Artikel ini akan membahas beberapa perubahan kebijakan kesehatan mental yang terjadi di berbagai negara.

1. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, kebijakan kesehatan mental telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu langkah penting adalah pengesahan Mental Health Parity and Addiction Equity Act pada tahun 2008, yang mengharuskan perusahaan asuransi untuk memberikan perlakuan yang setara antara layanan kesehatan mental dan layanan kesehatan fisik. Selain itu, perhatian lebih besar diberikan kepada pencegahan dan pengobatan kesehatan mental di lingkungan komunitas, termasuk melalui peningkatan akses ke layanan telehealth, terutama selama pandemi COVID-19.

2. Inggris

Inggris juga telah melakukan perubahan besar dalam kebijakan kesehatan mental. National Health Service (NHS) telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan mental, termasuk program “Improving Access to Psychological Therapies” (IAPT) yang bertujuan memberikan terapi psikologis yang lebih cepat dan efektif. Selain itu, Inggris mengembangkan kebijakan “Five Year Forward View for Mental Health,” yang menekankan pentingnya pendekatan berbasis komunitas dan dukungan untuk kelompok yang terpinggirkan.

3. Australia

Australia telah memperkenalkan kebijakan kesehatan mental yang inovatif dengan memperhatikan kesehatan mental di tempat kerja dan komunitas. Pemerintah Australia meluncurkan “National Mental Health and Suicide Prevention Plan” yang berfokus pada pencegahan bunuh diri dan peningkatan layanan kesehatan mental. Selain itu, mereka juga meningkatkan kesadaran melalui kampanye publik dan menyediakan dana untuk penelitian kesehatan mental.

4. Indonesia

Di Indonesia, meskipun kesadaran tentang kesehatan mental masih dalam tahap berkembang, pemerintah mulai mengubah kebijakan untuk memperhatikan isu ini. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2020-2024 menekankan pentingnya layanan kesehatan mental dalam sistem kesehatan umum. Beberapa inisiatif telah dilakukan, termasuk pelatihan tenaga kesehatan untuk mengenali dan menangani masalah kesehatan mental serta kampanye untuk mengurangi stigma terhadap orang dengan gangguan mental.

5. Swedia

Swedia dikenal memiliki sistem kesehatan yang komprehensif, termasuk layanan kesehatan mental. Kebijakan kesehatan mental di Swedia berfokus pada akses yang merata dan integrasi layanan kesehatan mental ke dalam layanan kesehatan umum. Negara ini juga menekankan pentingnya penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan mental. Program-program seperti “Mental Health Strategy” bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental di seluruh populasi.

6. Kanada

Kanada telah memperkenalkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesehatan mental, termasuk pengembangan “Canada’s Mental Health Strategy.” Kebijakan ini menekankan pentingnya pendekatan yang berpusat pada individu, dengan fokus pada pencegahan, intervensi awal, dan dukungan berkelanjutan. Kanada juga mempromosikan kolaborasi antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan komunitas untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan mental.

Kesimpulan

Perubahan kebijakan kesehatan mental di berbagai negara menunjukkan peningkatan kesadaran dan komitmen untuk menangani isu kesehatan mental secara lebih serius. Meskipun tantangan masih ada, langkah-langkah yang diambil oleh negara-negara ini memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi individu yang menghadapi masalah kesehatan mental. Dengan terus meningkatkan akses, mengurangi stigma, dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental, diharapkan masyarakat global dapat mencapai kesehatan mental yang lebih baik untuk semua.