OUTSIDETHEARC – Bengkulu, 2 Januari 2025 – Kabar duka datang dari dunia pendakian gunung di Indonesia. Seorang pemuda asal Bengkulu dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Diduga, pemuda tersebut meninggal akibat hipotermia.

Identitas Korban

Korban diketahui bernama Rizki Fadilah (24), seorang pendaki asal Kota Bengkulu. Rizki dikenal sebagai seorang pecinta alam yang sering melakukan pendakian ke berbagai gunung di Indonesia.

Kronologi Kejadian

Rizki memulai pendakian Gunung Dempo pada tanggal 1 Januari 2025 bersama dengan beberapa temannya. Mereka berencana untuk mencapai puncak Gunung Dempo dan kembali dalam waktu dua hari. Namun, pada saat mendaki, cuaca berubah drastis menjadi sangat dingin dan hujan deras.

Diduga Hipotermia

Menurut keterangan teman-teman Rizki, mereka sempat beristirahat di salah satu pos pendakian. Saat itu, Rizki mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan kedinginan yang ekstrem. Meskipun mereka berusaha memberikan pertolongan pertama, kondisi Rizki terus memburuk hingga akhirnya ia tidak sadarkan diri.

Evakuasi dan Penyebab Kematian

Tim SAR yang menerima laporan segera melakukan evakuasi terhadap Rizki. Namun, saat tiba di posko, Rizki sudah tidak bernyawa. Dari hasil pemeriksaan awal, diduga kuat bahwa Rizki meninggal akibat hipotermia, yaitu kondisi di mana suhu tubuh turun drastis akibat paparan suhu dingin yang ekstrem.

Peringatan untuk Pendaki

Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pendaki gunung untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan kondisi lingkungan. Hipotermia bisa terjadi dengan cepat dan berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Para pendaki disarankan untuk selalu membawa perlengkapan yang memadai, termasuk pakaian hangat, tenda, dan peralatan navigasi yang baik.

Duka dari Keluarga dan Teman

Keluarga dan teman-teman Rizki sangat terpukul dengan kepergiannya. Mereka mengungkapkan rasa duka yang mendalam dan mendoakan agar Rizki mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. “Rizki adalah seorang yang baik dan penuh semangat. Kami sangat kehilangan dia,” ujar salah satu teman Rizki.

Kesimpulan

Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan saat melakukan aktivitas di alam terbuka. Semoga dengan adanya peristiwa ini, para pendaki gunung lebih waspada dan selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian.