OUTSIDETHEARC – Papua Nugini, dengan ibu kotanya Port Moresby, adalah sebuah negara yang kaya akan tradisi dan budaya, termasuk dalam aspek kulinernya. Terletak di Pasifik Selatan, negara ini memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, yang juga tercermin dalam variasi makanannya. Di Port Moresby, pengunjung dapat menikmati perpaduan unik antara masakan tradisional dan pengaruh internasional.

1. Mumu

Langkah pertama dalam mengeksplorasi kuliner Port Moresby adalah dengan mencicipi ‘Mumu’. Mumu adalah hidangan tradisional yang memadukan berbagai jenis daging, seperti babi, ayam, atau ikan, dengan sayuran seperti ubi, talas, dan daun pisang. Bahan-bahan ini dimasak bersama dalam lubang yang dipanaskan dengan batu panas, memberikan cita rasa yang khas dan tekstur yang lembut.

2. Sago

Sago adalah makanan pokok di banyak daerah Papua Nugini, termasuk Port Moresby. Diperoleh dari pohon sagu, sago sering diolah menjadi bubur atau digunakan sebagai pengganti nasi. Sago juga bisa dihidangkan sebagai penganan manis atau gurih, tergantung pada bahan tambahan yang digunakan.

3. Buah-Buahan Tropis

Papua Nugini dikenal dengan kekayaan buah-buahan tropisnya. Di pasar-pasar lokal Port Moresby, pengunjung bisa menemukan mangga, nanas, pepaya, dan buah markisa dalam jumlah yang melimpah. Buah-buahan ini sering dimakan segar atau dijadikan jus, serta sebagai pelengkap dalam berbagai hidangan.

4. Ikan dan Seafood

Mengingat lokasinya yang dikelilingi laut, masyarakat Port Moresby menikmati berbagai jenis ikan dan seafood. Ikan segar, seperti tuna dan barramundi, sering disajikan bakar atau digoreng dengan bumbu lokal. Lobster dan udang juga merupakan bagian dari menu seafood yang populer.

5. Kaukau (Ubi Jalar)

Ubi jalar, atau ‘kaukau’ dalam bahasa lokal, adalah bagian penting dari diet sehari-hari di Papua Nugini. Di Port Moresby, kaukau sering diolah dengan cara dipanggang atau direbus dan dihidangkan sebagai sumber karbohidrat utama, sering kali bersama dengan hidangan daging atau sayuran.

6. Kokoda

Kokoda adalah hidangan ikan mentah yang mirip dengan ceviche dari Amerika Selatan. Ikan biasanya direndam dalam jus lemon atau jeruk nipis dengan tambahan bawang, cabai, dan santan. Hidangan ini menawarkan kombinasi rasa asam, pedas, dan creamy yang menyegarkan.

7. Aigir

Sejenis masakan yang melibatkan berbagai jenis daging dan sayuran yang dimasak dengan santan. Aigir sering dihidangkan dalam acara-acara khusus dan merupakan contoh lain dari cara memasak tradisional Papua Nugini yang masih terjaga di Port Moresby.

Kesimpulan

Kuliner Port Moresby mencerminkan keberagaman alam dan budaya Papua Nugini yang kaya. Dari teknik memasak tradisional seperti Mumu hingga hidangan yang lebih modern seperti Kokoda, setiap hidangan memperkenalkan penikmat makanan kepada sejarah dan tradisi negara yang menawan ini. Kunjungan ke ibu kota ini tidak lengkap tanpa mencicipi ragam makanannya yang unik dan penuh cita rasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *