OUTSIDETHEARC – Yerusalem, kota yang berdiri di persimpangan peradaban, agama, dan sejarah, adalah rumah bagi keanekaragaman kuliner yang beragam. Didorong oleh latar belakang multikultural dan sejarah panjangnya, kuliner Yerusalem mencerminkan pengaruh dari komunitas Yahudi, Arab, dan lainnya yang telah bermukim di kota ini selama berabad-abad. Berikut ini adalah beberapa makanan favorit yang mencerminkan tapestri kuliner kota Yerusalem.

Hummus:
Hummus, pasta kacang polong (chickpeas) halus yang dibumbui dengan tahini, minyak zaitun, jus lemon, dan bawang putih, adalah hidangan pokok di Yerusalem. Dapat disantap sebagai sarapan, makan siang, atau makan malam, hummus sering dihidangkan dengan taburan paprika atau peterseli dan disertai dengan pita hangat.

Shakshuka:
Shakshuka adalah hidangan sarapan yang populer, terdiri dari telur yang dimasak dalam saus tomat pedas, bawang, paprika, dan rempah-rempah seperti jintan dan paprika. Hidangan ini memiliki akar di Afrika Utara tetapi telah menjadi bagian integral dari kuliner Israel, sering disajikan di kafe dan restoran Yerusalem.

Falafel:
Bola-bola kacang polong yang digoreng ini adalah makanan jalanan klasik di Yerusalem. Falafel biasanya disajikan di dalam roti pita dengan salad, acar, hummus, dan saus tahini, menyediakan makan siang yang lezat dan mengenyangkan.

Mezze:
Mezze adalah pilihan hidangan pembuka atau makanan ringan yang disajikan bersama. Di Yerusalem, mezze dapat mencakup berbagai macam item seperti baba ganoush (pasta terong), labneh (yogurt kental), zaitun, dan banyak lagi, menciptakan pengalaman makan yang beragam dan sosial.

Jerusalem Mixed Grill:
Jerusalem Mixed Grill, atau Meorav Yerushalmi, adalah hidangan populer yang ditemukan di restoran lokal. Ini adalah campuran daging yang dipanggang, termasuk ayam, domba, dan hati, disajikan dengan bumbu dan rempah-rempah. Hidangan ini sering disantap dengan pita dan berbagai saus.

Kugel Yerushalmi:
Kugel Yerushalmi adalah puding kentang atau mie yang merupakan makanan tradisional dalam komunitas Yahudi Ashkenazi. Biasanya dimaniskan dengan sirup gula atau karamel, kugel ini disajikan pada Shabbat dan hari raya Yahudi.

Sufganiyot:
Meskipun secara tradisional dikaitkan dengan Hanukkah, sufganiyot, donat yang diisi dengan selai atau krim dan dilumuri gula, dapat ditemukan di toko-toko kue di seluruh Yerusalem sepanjang tahun dan merupakan favorit bagi anak-anak dan dewasa.

Kesimpulan:
Kuliner Yerusalem adalah perpaduan yang harmonis antara tradisi dan inovasi. Makanan favorit di kota ini tidak hanya menawarkan rasa yang lezat tetapi juga menceritakan kisah keragaman dan persatuan. Dari hummus yang sederhana hingga Jerusalem Mixed Grill yang kaya rasa, setiap hidangan adalah undangan untuk merayakan identitas kultural dan sejarah yang kaya dari Yerusalem. Bagi penduduk dan pengunjung, makanan di kota ini bukan hanya asupan nutrisi tetapi juga pengalaman sosial dan budaya yang mengikat kebersamaan komunitas di tengah keragaman mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *