Vatikan City, yang merupakan negara terkecil di dunia, mungkin lebih dikenal karena aspek keagamaan dan kebudayaannya daripada kehidupan kulinernya. Meskipun begitu, sebagai bagian dari Roma dan Italia yang lebih besar, Vatikan City dikelilingi oleh tradisi kuliner Italia yang kaya. Pengalaman kuliner di Vatikan dapat dilihat sebagai perpanjangan dari apa yang ditawarkan di Roma. Berikut ini adalah beberapa makanan yang terkenal di wilayah sekitar Vatikan City yang juga mencerminkan kekhasan masakan Italia.

1. Pasta

Tidak mungkin membahas kuliner Italia tanpa menyebut pasta. Di restoran-restoran di sekitar Vatikan, Anda bisa menemukan pasta dalam segala bentuk dan ukuran, dengan saus yang kaya dan beragam, mulai dari Carbonara hingga Pesto alla Genovese.

2. Pizza

Pizza, makanan khas Italia yang telah mendunia, tentu saja bisa ditemukan di dekat Vatikan. Dari pizza tipis khas Roma hingga varian yang lebih tebal dan mengenyangkan, pilihan yang ditawarkan sangat bervariasi.

3. Gelato

Es krim Italia, atau gelato, merupakan pencuci mulut yang tidak boleh dilewatkan. Di dekat Vatikan, ada banyak gelaterias yang menawarkan aneka rasa gelato, dari vanila klasik hingga rasa buah-buahan segar dan cokelat kaya.

4. Sup Minestrone

Minestrone adalah sup sayuran Italia yang kaya dan mengenyangkan, seringkali diisi dengan kacang polong, kacang-kacangan, wortel, tomat, dan pasta atau nasi. Sangat cocok untuk makan siang ringan setelah berjalan-jalan di sekitar Vatikan.

5. Antipasti

Antipasti, atau hidangan pembuka Italia, sering kali terdiri dari berbagai keju, daging dingin seperti prosciutto dan salami, serta sayuran yang diawetkan atau dimarinasikan. Tempat-tempat makan di dekat Vatikan sering menyajikan piring antipasti yang lezat untuk dimulai.

6. Saltimbocca

Saltimbocca, yang berarti “lompat ke mulut”, adalah hidangan khas dari Roma yang terbuat dari veal yang dilapisi dengan prosciutto dan sage, lalu dimasak dengan anggur putih dan mentega. Ini adalah contoh lain dari hidangan lokal yang mungkin Anda temukan di restoran dekat Vatikan.

7. Tiramisu

Tiramisu, salah satu pencuci mulut Italia yang paling terkenal, biasanya tersedia di restoran-restoran di sekitar Vatikan. Dengan lapisan biskuit ladyfinger yang direndam dalam kopi, dicampur dengan mascarpone dan taburan kakao, tiramisu adalah akhir yang sempurna untuk makan malam.

8. Artichokes

Carciofi alla romana (artichoke gaya Roma) atau Carciofi alla giudia (artichoke gaya Yahudi-Roma) adalah hidangan yang populer di Roma dan dapat ditemukan di restoran-restoran yang berdekatan dengan Vatikan. Artichoke ini disiapkan dengan cara yang unik dan lezat yang mencerminkan tradisi kuliner lokal.

9. Risotto

Meskipun lebih khas dari wilayah utara Italia, risotto telah menjadi populer di seluruh negeri dan di Vatikan. Risotto, yang dimasak hingga krem dengan kaldu dan sering kali ditambahkan dengan safron atau jamur, adalah hidangan yang menghangatkan dan mengenyangkan.

10. Caprese Salad

Salad Caprese, yang terdiri dari tomat segar, mozzarella, basil, dan minyak zaitun, adalah contoh sempurna dari masakan Italia yang sederhana namun lezat. Ini sering disajikan sebagai starter atau sebagai hidangan sampingan yang ringan.

Kesimpulan

Sementara Vatikan City mungkin kecil dan tidak memiliki banyak restoran di dalam temboknya sendiri, lingkungannya di Roma menawarkan akses ke beberapa hidangan terbaik dari masakan Italia. Turis dan peziarah yang berkunjung ke Vatikan biasanya menikmati hidangan ini di berbagai kafe dan restoran yang hanya berjarak beberapa langkah dari kota negara ini. Jadi, saat Anda berada di Vatikan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati beberapa keajaiban kuliner yang telah membuat masakan Italia terkenal di seluruh dunia.


Ketika menjelajahi Vatikan dan area sekitarnya, perlu diingat bahwa banyak dari restoran terbaik mungkin tersembunyi di gang-gang sempit atau di balik piazza yang tidak mencolok. Mencari makanan lokal yang autentik sering kali memerlukan petualangan kecil, tapi hasilnya, tanpa ragu, akan memuaskan rasa ingin tahu dan selera Anda. Selamat menikmati perjalanan kulinernya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *