OUTSIDETHEARC – Dermatitis seboroik merupakan gangguan kulit umum yang ditandai dengan kemerahan, gatal, dan pembentukan sisik atau ketombe, khususnya di daerah kulit yang kaya akan kelenjar sebaceous seperti kulit kepala, wajah, dan dada. Meskipun penyebab pasti dermatitis seboroik belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor seperti genetik, stres, perubahan cuaca, dan pertumbuhan jamur Malassezia dapat mempengaruhi kondisi ini. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu mencegah dan mengelola dermatitis seboroik.

  1. Rutinitas Kebersihan yang Tepat:
    • Membersihkan kulit dengan lembut menggunakan pembersih yang tidak mengiritasi dan dirancang untuk kulit sensitif.
    • Penggunaan sampo antiketombe secara teratur untuk mengelola gejala pada kulit kepala.
  2. Pengelolaan Kelenjar Sebaceous:
    • Menghindari produk kulit dan rambut yang berat dan berminyak yang dapat memperparah kondisi dengan menstimulasi kelenjar sebaceous.
    • Memilih produk perawatan kulit dan rambut yang non-komedogenik yang tidak menyumbat pori-pori.
  3. Pengendalian Lingkungan:
    • Mempertahankan lingkungan yang sejuk dan tidak lembab untuk mengurangi keringat, karena keringat dapat memperburuk kondisi.
    • Menggunakan pelembap udara di rumah selama bulan-bulan kering atau musim dingin untuk mempertahankan kelembapan kulit.
  4. Diet dan Nutrisi:
    • Mengonsumsi diet seimbang kaya akan antioksidan (buah-buahan dan sayuran) dapat mendukung kesehatan kulit.
    • Mengurangi asupan makanan yang dapat memicu peradangan, seperti alkohol, makanan pedas, dan makanan tinggi gula.
  5. Pengelolaan Stres:
    • Stres dapat memicu atau memperburuk gejala dermatitis seboroik, sehingga penting untuk mengadopsi teknik pengurangan stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.
  6. Menjaga Kelembapan Kulit:
    • Menggunakan pelembap yang tepat untuk menjaga kelembapan kulit, khususnya setelah mandi atau mencuci muka.
    • Memilih pelembap yang mengandung bahan seperti asam hyaluronic, gliserin, atau ceramide.
  7. Penggunaan Obat yang Tepat:
    • Untuk kasus yang lebih parah, dokter dapat meresepkan obat topikal seperti kortikosteroid, antijamur, atau preparat yang mengandung asam salisilat.
    • Selalu ikuti instruksi dokter dan hindari penggunaan jangka panjang dari obat topikal yang kuat tanpa pengawasan medis.
  8. Pakaian yang Nyaman:
    • Memakai pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan alami seperti katun yang memungkinkan kulit bernapas dan mengurangi iritasi.
  9. Pemeriksaan Medis Berkala:
    • Melakukan pemeriksaan dengan dokter kulit secara berkala untuk memantau kondisi dan menyesuaikan perawatan jika diperlukan.


Dermatitis seboroik adalah kondisi yang kronis, namun dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, gejala dapat dikelola. Penting untuk mempertahankan rutinitas perawatan kulit yang konsisten, menjalani pola makan sehat, mengelola stres, dan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang sesuai. Dengan langkah pencegahan yang proaktif dan perawatan yang disesuaikan, individu dengan dermatitis seboroik dapat meminimalkan kejadian flare-up dan mempertahankan kesehatan kulit yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *