outsidethearc.com

outsidethearc.com – Sebuah peristiwa yang sangat mengganggu terjadi di Pulau Jeju, Korea Selatan, ketika seorang turis wanita asal China mengalami pelecehan seksual oleh resepsionis hotel tempat ia menginap. Kejadian ini, yang dilaporkan oleh Korea Times pada tanggal 19 Juni 2024, berlangsung pada malam tanggal 14 Juni, saat korban kembali ke hotel dalam keadaan mabuk.

Berdasarkan data dari rekaman CCTV, terlihat korban pulang ke hotel ditemani oleh seorang pria, yang juga diduga sebagai turis dari China. Pria tersebut meninggalkan kamar beberapa menit setelah mereka tiba. Meskipun korban dalam kondisi mabuk, ia masih memiliki kesadaran yang cukup untuk mengingat kejadian selanjutnya. Ia melaporkan bahwa seorang resepsionis hotel telah memasuki kamarnya dan memperkosanya di saat dia tidak mampu memberikan perlawanan.

Korban berbicara tentang insiden tersebut kepada teman seperjalanannya pada hari berikutnya, yang kemudian menghubungi kepolisian. Polisi Jeju Seobu yang menangani kasus ini telah menahan resepsionis tersebut atas tuduhan melakukan serangan seksual. Dari penyelidikan awal, diketahui bahwa resepsionis memasuki kamar menggunakan kunci utama.

Dalam pemeriksaan, resepsionis tersebut memberikan keterangan yang berbeda. Ia mengklaim bahwa korban telah menghubungi layanan kamar sebelumnya, dan menyatakan bahwa hubungan seksual yang terjadi merupakan hasil dari kesepakatan bersama.

Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan validitas dari kedua versi tersebut dan untuk mengungkap kebenaran di balik insiden yang telah mencoreng citra keamanan turis di Pulau Jeju ini.